Movie

Halaman

Rabu, 29 Februari 2012

Injil yang Meramal Kedatangan Nabi Muhammad Ditemukan

Bahasa yang digunakan dalam kitab itu adalah bahasa Aram (Aramic yang digunakan oleh Nabi Isa). Kitab ini berisi ajaran-ajaran awal ke-Kristen-an dan berisi juga prediksi mengenai kedatangan Nabi Muhammad.

Injil Barnabas
yang baru-baru ini ditemukan di Ankara, Turki. (foto: dailymail)
Ankara, PelitaOnline – BARU-baru ini sebuah kitab yang diyakini memprediksi kedatangan Nabi Muhammad ke bumi ditemukan di Turki. Kitab ini telah memicu minat yang serius dari Vatikan.

Paus Benediktus XVI mengaku sangat ingin melihat kitab yang sudah berusia lebih dari 1.500 tahun itu. Banyak kalangan mengatakan bahwa kitab ini adalah Injil Barnabas yang telah disembunyikan oleh negara Turki selama 12 tahun terakhir.

Kitab ini adalah sebuah buku tebal yang ditulis dengan tulisan tangan. Bahasa yang digunakan dalam kitab itu adalah bahasa Aram (Aramic yang digunakan oleh Nabi Isa). Kitab ini berisi ajaran-ajaran awal ke-Kristen-an dan berisi juga prediksi mengenai kedatangan Nabi Muhammad.

Kitab yang bersampul dan ditulis pada kulit hewan ini ditemukan oleh polisi Turki selama operasi anti-penyelundupan pada tahun 2000.

Hingga tahun 2010,  Ia dijaga ketat. Akhirnya kitab ini diserahkan ke Museum Etnografi Ankara, dan akan segera ditampilan ke depan publik setelah dilakukan perbaikan terhadapnya.

Sebagaimana dilaporkan Dailymail, Selasa (28/02), Menteri Pariwisata dan Budaya Turki, Ertugrul Gunay mengatakan bahwa kitab tersebut adalah versi asli Injil yang sengaja dihilangkan oleh Gereja Kristen karena sangat paralel dengan pandangan Islam tentang  nabi Isa. Dia juga mengatakan bahwa Vatikan telah membuat permintaan resmi untuk melihat kitab itu.

Sejalan dengan pandangan dan keyakinan Islam, kitab Injil yang ditemukan ini memperlakukan Nabi Isa sebagai manusia dan bukan Tuhan.

Hal Ini dengan sangat jelas menolak ide Trinitas dan Penyaliban serta mengungkapkan bahwa Yesus memang meramalkan kedatangan Nabi Muhammad pada akhir jaman.

Dalam salah satu halaman Injil itu, Nabi Isa disebutkan telah berkata kepada pengikutnya, “Bagaimana Mesias disebut? Muhammad adalah nama yang diberkati tuanya.

Pada halaman yang lain, Nabi Isa menyangkal ia menjadi Mesias.

Meskipun demikian, banyak juga pihak (terutama kalangan Kristen) yang percaya bahwa apa yang tertulis dalam kitab ini adalah palsu.

Salah seorang pendeta Protestan Turki, Ihsan Ozbek mengatakan bahwa kitab ini tidak mungkin otentik.

Dia mengatakan kepada surat kabar Today Zaman, “Salinan di Ankara itu mungkin telah ditulis oleh salah satu pengikut St Barnabas.

“Karena ada sekitar 500 tahun di antara St. Barnabas dan penulisan salinan Alkitab, Muslim mungkin kecewa melihat bahwa salinan ini tidak termasuk hal yang mereka ingin lihat,” tambahnya.

“Kitab ini mungkin tidak ada hubungannya dengan isi Injil Barnabas,” tegasnya.

Untuk menguji benar-tidaknya kitab ini, salah seorang profesor teologi asal Turki, Ömer Faruk Harman mengatakan bahwa scan ilmiah dari kitab ini mungkin satu-satunya cara untuk mengungkap kebenaranya.

Sekilas Tentang Barnabas 

-  Lahir di Siprus sebagai Yusuf, Barnabas adalah seorang Kristen awal yang kemudian dinamai rasul.

-  Kisahnya muncul dalam Kisah Para Rasul, dan Paulus menyebutkan dia dalam beberapa surat-suratnya.

-  Tanggal, tempat, dan keadaan kematiannya secara historis diverifikasi.Tapi tradisi Kristen menyatakan bahwa ia menjadi martir di Salamis, Siprus.

-  Dia secara tradisional diidentifikasi sebagai pendiri Gereja Siprus, dengan hari sucinya jatuh pada 11 Juni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar