Mungkin kata Kiamat 2012
masih sangat melekat di telinga kita, ya FYI yang beredar beberapa
waktu lalu. Terlepas dari ramalan suku maya ataupun penelitian yang
dilakukan oleh para ahli dibidangnya informasi Kiamat 2012 memang
merebak kemana-mana. Namun belakangan di beberapa media santer
diinformasikan bahwa Kiamat 2012 diundur satu tahun jadi kiamat 2013
Lembaga
Penerbangan dan Antariksa Nasional atau yang lebih dikenal dengan LAPAN
memperkirakan puncak siklus badai matahari bukan terjadi pada 2012,
namun peristiwa yang sering dikait-kaitkan dengan hari kiamat itu bakal
terjadi pada Oktober 2013. Demikian kesimpulan tersebut disampaikan
Kepala Bidang Aplikasi Geomagnet dan Magnet Antarika Lapan Clara Yono
Yantini pada sosialisasi mengenai Fenomena Cuaca Antariksa 2012 hingga
2015 di Kampus Universitas Udayana, Jl Sudirman, Denpasar, Selasa
(9/3/2010). Sosialisasi ini dihadiri puluhan ilmuwan dari Asia Tenggara,
Jepang dan Rusia.
Lapan menjelaskan badai matahari
akan mundur pada 2013 karena hingga saat ini belum menemukan
tanda-tanda adanya aktivitas matahari yang ekstrim sebagai puncak
siklus. Siklus matahari terjadi rata-rata sekitar 11 tahun. Siklus ini
menunjukkan adanya masa awal, puncak dan akhir siklus. Saat ini,
matahari sedang mengalami siklus ke-24. Saat, puncak aktivitas matahari
terjadi ledakan besar di matahari.
Efek aktivitas
puncak matahari ini akan menyebabkan terjadinya perubahan iklim bumi
yang signifikan. Suhu bumi akan meningkat dan iklim berubah.
Partikel-partikel matahari yang menembus lapisan atmosfer bumi akan
mempengaruhi cuaca dan iklim bumi. Dampak yang paling ekstrim
menyebabkan kemarau panjang. Clara said "Ini yang masih dikaji para
peneliti".
sumber:http://hendralesmana.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar